TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah pot bunga berukuran besar yang berada di sekitar area Masjid Agung Tasikmalaya dilaporkan ambruk pada Senin (18/8/2025) siang. Peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya.
Plt Kepala DLH Kota Tasikmalaya, H. Hanafi, menegaskan bahwa pot bunga yang roboh bukan berasal dari pengadaan baru yang jumlahnya mencapai 97 unit. Pot tersebut merupakan pot lama yang sudah ada sejak lama.
“Pot yang ambruk itu bukan dari pengadaan baru, tapi pot lama. Ada sekitar 12 pot lama yang dulunya merupakan bagian dari program CSR bank bjb. Kami cat ulang supaya warnanya seragam dengan pot yang baru,” jelas Hanafi saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Hanafi menyebutkan bahwa pot bunga yang roboh tersebut sudah langsung ditangani. Petugas DLH bergerak cepat membersihkan sisa-sisa puing sehingga area sekitar Masjid Agung kini kembali tertata rapi.
“Puing-puingnya sudah diangkut oleh petugas. Lokasi sudah bersih dan siap ditata ulang,” tambahnya.
DLH Kota Tasikmalaya juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pot bunga lama yang masih terpasang di kawasan pusat kota. Jika dinilai sudah tidak layak atau berpotensi membahayakan, maka pot tersebut akan segera ditarik.
“Kami akan cek satu per satu. Kalau kondisinya berisiko, tentu akan kami tarik agar tidak membahayakan masyarakat,” tegas Hanafi.
Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas umum yang sudah disediakan pemerintah. Pot bunga dan sarana penunjang lain, kata Hanafi, bukan hanya untuk mempercantik kota, tetapi juga untuk kenyamanan bersama.
“Harapannya, masyarakat juga ikut menjaga agar fasilitas ini tetap awet. Karena tujuannya demi keindahan kota dan kenyamanan warga,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
