Kang Emil meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam segala aktivitas. Terlebih, pandemi Covid-19 hingga kini belum diketahui kapan akan berakhir.
"Prokes tidak boleh diabaikan supaya kita jangan kalah oleh pandemi yang datang silih berganti dan belum selesai," ujarnya.
Meski di Indonesia Omicron belum menampakkan fatalitas (dampak yang menyebabkan kematian), tutur Kang Emil, tapi di sejumlah negara, seperti Australia tingkat kematian akibat Omicron cukup mengkhawatirkan.
"Kewaspadaan tetap diperlukan dan tak boleh menganggap enteng, terutama bagi lansia dan kelompok rentan atau punya komorbid," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait