Dikatakan Ali, Ade Oman segera meminta bantuan warga dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, upaya mereka tidak mampu mengendalikan kobaran api yang terus berkobar membakar bangunan kandang ayam yang berdekatan, serta pinggir bangunan kandang yang tertutup terpal yang mudah terbakar.
Setelah mendapat laporan dari warga, Kades Karangkamulyan, Uus Uswandi, meminta bantuan dari Mako Damkar Satpol PP Ciamis.
Delapan petugas dari Mako Damkar Ciamis bersama warga, pekerja kandang ayam, aparat desa, babinsa, bhabinkamtibmas, dan berbagai pihak lainnya berusaha memadamkan api yang telah melahap kandang ayam tersebut.
"Karena ukuran bangunan yang terbakar relatif besar, melibatkan kandang 1 (6 x 40 meter persegi) dan kandang 2 (10 x 50 meter persegi), proses pemadaman berlangsung cukup lama. Api yang membakar kandang ayam bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB," ungkapnya.
Ia menambahkan, kandang ayam yang terbakar tidak sedang berisi ayam karena baru beberapa hari setelah panen dan belum diisi kembali dengan DOC (day-old chick/ayam umur sehari) untuk ayam pedaging.
"Kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar menunjukkan besarnya dampak kebakaran tersebut," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait