Tragedi Pembunuhan Wiwin Wintarsih, Mantan Juara Kriya Anyaman Bambu Wakil Jabar ke Tingkat Nasional

Andri M Dani
Tragedi Pembunuhan Wiwin Wintarsih, Mantan Juara Kriya Anyaman Bambu Jadi Wakil Jabar ke Tingkat Nasional. Foto: Istimewa/Instagram

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Jasad Wiwin Wintarsih (19) ditemukan tergeletak di semak belukar di Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, oleh seorang pencari barang rongsokan pada Rabu (29/11/2023) pukul 15.00 WIB. 

Wiwin, anak bungsu warga Dusun Tenjolaya, Desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, ternyata menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Herdis Permana (20), pacarnya yang merupakan warga Dusun Limus Agung, Desa Payung Agung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Pelaku berhasil ditangkap hanya 12 jam setelah penemuan korban.

Menurut Nanang Mulyana (50), tokoh warga Desa Sindangherang yang juga tetangga korban, Wiwin dan pelaku telah lama kenal, bahkan sama-sama pernah satu sekolah hanya berbeda satu angkatan.

"Korban baru saja tamat Aliyah, bekerja di pemasaran obat herbal Bungursari Sindangherang sebagai operator online. Sedangkan pelaku kuliah baru semester 3," ungkap Nanang Mulyana kepada iNewsTasikmalaya.id, pada Jumat (1/12/2023).

Wiwin Wintarsih, meskipun pendiam, dikenal sebagai anak yang rajin dan berprestasi. Pada tahun 2015, ketika masih kelas V di SDN 3 Sindangherang, Wiwin menjadi juara lomba kriya anyaman bambu tingkat SD se Jawa Barat. Prestasinya itu membuatnya mewakili Jawa Barat dalam lomba anyaman bambu tingkat nasional.

Ketika warga Dusun Tenjolaya mengetahui bahwa Wiwin Wintarsih menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri, Herdis Permana, kegemparan dan kemarahan melanda. Wiwin dibunuh secara sadis oleh Herdis, yang memukul dan menusuk korban hingga tewas bersimbah darah.

“Tak hanya gempar. Tetapi juga geram, karena korban meninggal karena dibunuh. Pelakunya ternyata adalah pacar korban sendiri, warga tetangga desa,” imbuh Nanang.

Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi keluarga Wiwin dan seluruh masyarakat desa. Harapan semua pihak adalah agar pelaku mendapat keadilan sesuai hukum atas perbuatannya yang sangat kejam.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network