"Komitmen ini mencakup pelatihan aspek krusial seperti penyusunan laporan keuangan, teknik persidangan dalam rapat anggota, perhitungan sisa hasil usaha, serta penyusunan peraturan khusus di dalam koperasi dan aspek digital," jelasnya.
Neneng berharap bahwa dengan memberikan fokus pada pelatihan tersebut, akan memberikan manfaat signifikan kepada anggota koperasi dan mendorong peningkatan ekosistem secara keseluruhan.
Dalam konteks peningkatan operasional, Neneng berharap agar koperasi dapat lebih proaktif dalam menyusun dan menerapkan peraturan internal agar dapat beroperasi secara efisien.
"Dengan demikian, harapannya koperasi ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih terstruktur dan kompetitif ketika sudah mengadopsi model digital atau bertransformasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait