Di beberapa titik ditempatkan tempat duduk berbentuk kerajinan khas lainnya, kelom geulis, dengan ukuran cukup besar sehingga bisa diduduki sekitar lima orang.
Hamparan batu granit yang menggantikan aspal juga menambah asrinya pedestrian Cihideung. Ditambah ratusan payung geulis dan bohlam yang menggentung rapi di atas pedestrian.
Yanti (37), wargaJalan Kebon Tiwu, berharap Pj Wali Kota, Cheka Virgowansyah, segera bertindak. "Tolong dong Pak Wali Kota payung geulisnya diganti. Sudah kusam dan pada hilang," ujarnya.
Kawasan pedestrian Cihideung sendiri diresmikan Gubernur Jabar saat itu, Ridwan Kamil. Sejumlah kepala daerah sempat berkunjung untuk studi banding.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait