Menurutnya, perbedaan pilihan saat pemilu merupakan hal yang wajar. Namun, masyarakat harus paham makna perbedaan pilihan tanpa harus menjadikan suatu perpecahan.
"Karena semua masyarakat itu punya hak dan kewajiban memilih calon pemimpin dan wakilnya sesuai pikiran dan rasa yang mereka yakini," ucapnya.
Agus mengajak kepada seluruh OKP agar bisa memberikan pemahaman bagaimana cara menyikapi pesta demokrasi itu dengan baik dan benar.
"Kita harus ciptakan demokrasi yang damai, aman dan kondusif. Saya mengajak kepada semuanya mari kita sukseskan lemilu 2024 nanti," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait