Tema ini diambil mengingat perekonomian Indonesia yang mulai bangkit serta pemerataan disemua sektor industri dan UMKM yang membuat ekonomi dalam negeri kembali bergeliat pasca Covid-19.
Di samping itu, Pemuda Pancasila Expo ini juga merupakan salah satu tolak ukur perkembangan industri, UMKM, meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE), forum diskusi group dan juga industri pariwisata di kota Banjar Khusus, umumnya di Indonesia.
Ragam sajian acara menarik pun dikatakan Eka, telah disiapkan oleh pihak Pemuda Pancasila Expo, mulai dari konser musik yang akan menampilkan seni budaya tradisional , konser dan parade band.
Kemudian akan ada juga karoke dangdut, baik lokal maupun nasional, lomba foto, mengambar tingkat TK dan Paud, lomba senam, modifikasi autocar dan motor, jalan sehat keluarga serta ada wahana permainan anak maupun untuk dewasa .
"Tidak ketinggalan pihak penyelenggara juga akan menggelar program berbagi 1.000 kaum dhuafa dan anak yatim piatu," ungkapnya.
Eka menyebutkan, event Pemuda Pancasila Expo ini juga akan diikuti oleh 10 perwakilan pengusaha mikro atau UMKM Pemuda Pancasila dari Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Ayo kita meriahkan Pemuda Pancasila Expo 2023 di Banjar. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang," ucapnya.
Merubah brand image Pemuda Pancasila lebih baik
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Banjar, Andi Maulana mengatakan, Pemuda Pancasila Expo terlahir dari pemuda yang memiliki potensi di Kota Banjar dengan setiap kemampuan dan fashionnya.
Event ini memiliki maksud dan tujuan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh element, baik pemerintah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat serta merubah brand image Pemuda Pancasila agar lebih baik lagi dan semakin berprestasi dengan bukti karya nyata.
"Mudah-mudahan target, maksud, dan tujuan kami selalu mendapatkan restu dan dukungan dari semua pihak," kata Andi.
Lanjut Andi, dengan kendaraan para pelaku usaha baik pemilik perusahaan dan para pelaku UMKM, diharapkan dapat memulihkan dan menstabilkan daya beli di Kota Banjar.
"Kota Banjar kembali menjadi pusat tujuan dan menjadi kota yang tidak pernah mati untuk setiap pusat keramaiannya,"ujarnya.
"Dengan potensi para pemuda yang ada dalam organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang berbasis massa dan independen, kita siap berkomitmen demi kemajuan dan keuntungan bersama," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait