TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Rais Syuriah PWNU Jabar, KH Abun Bunyamin, menghadiri kegiatan istighosah serta shalawat nariyah satu miliar di Masjid Agung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/10/2023) malam.
Lebih dari 1.000 orang, terdiri dari santri, ibu-ibu pengajian serta warga lainnya duduk hidmat melantunkan istighosah dan shalawat nariyah.
Rais Syuriah PWNU Jabar, KH Abun Bunyamin, mengatakan, istighosah serta shalawat nariyah satu miliar digelar dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional.
"Acara ini juga sebagai wujud rasa syukur peran santri, mulai dari jaman kemerdekaan hingga saat ini," kata KH Abun, saat ditemui sebelum acara dimulai.
KH Abun melanjutkan, shalawat nariyah satu miliar ini digelar juga sebagai bentuk penyerahan diri dan mengadu kepada Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berkuasa atas apa pun yang terjadi saat ini.
Acara diawali dengan salat Isya berjamaah. Kemudian dilanjutkam dengan pembacaan tawasul, wirid, khotmil Quran dan selanjutnya membaca shalawat nariyah.
Seusai acara, Ketua Tim Pendidikan Alquran PD Pontren, Kanwil Kemenag Jabar, Amin Baejuri, mengungkapkan, pelaksanaan shalawat nariyah dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Setiap struktur kepengurusan NU dari pusat hingga ranting mendapatkan 15 paket pembacaan shalawat, di mana satu paket terdiri dari 4.444 bacaan.
"Jadi ini kegiatan dari rangkaian Hari Santri tingkat Jabar. Kolaborasi antara Pemprov, Kanwil Kemenag, PWNU serta UIN. Kegiatannya dipusatkan di Kota Tasikmalaya," papar Amin.
Kegiatan rangkaian Hari Santri di Jabar, lanjut Amin, dilakukan sejak Jumat (20/10/2023) dengan expo kemandirian pesantren. Dalam kegiatan itu ada 111 stan yang diisi oleh produk dari pesantren.
"Barulah semalam, seluruh provinsi menyelenggarakan sholawat nariyah satu miliar. Besok (Minggu 22/10/2023, Red) digelar apel akbar diikuti sekitar 30 ribu peserta," ujar Amin.
Harapan ke depan, tambah Amin, supaya bangsa dan negara ini kondusif, aman dan tenteram. "Mendapat pemimpin yang adil dan amanah," katanya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
