Dedi menambahkan, selain hadirnya penampilan dari 1.000 ambu midang, ada pula pawai jampana masyarakat, fashion carnaval, festival bakso, dan juga festival payung geulis.
Untuk festival bakso yang akan digelar di halaman Kompleks Dadaha itu, lanjut Deddy, ada sekitar 50 gerobak bakso untuk masyarakat secara gratis.
"Jampana sendiri minimal per keluruhan satu, mungkin bisa tambah bisa kurang. Karena kita yang dioptimalkan itu potensi budaya yang ada di daerah. Jadi budaya yang ada di daerah potensinya mereka akan ditampilkan pada acara tersebut,” jelasnya.
Dikatakan dia, kegiatan TOF 2023 rencananya dihadiri oleh sejumlah tamu penting, di antaranya Dirjem Pemasaran dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pejabat dari Provinsi Jawa Barat dan tamu undangan pimpinan Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Barat.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu potensi dan daya tarik yang bisa dijadikan event nasional," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait