TASIMMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kepala Dinas (Kadis) Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Porabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, mengatakan, akan ada penampilan 1.000 ambu midang di event Tasik Oktober Festival (TOF) pada Sabtu (21/10/2023).
Sebanyak 1.000 ambu midang itu akan menari massal dengan pernak-pernik payung geulis yang merupakan rangkaian dalam memeriahkan HUT Kota Tasikmalaya ke-22.
"Heleran budaya, di situ ada kolaborasi yaitu 1.000 ambu midang dengan pernak-pernik payung geulis, kemudian di situ kolaborasi kita OPD se-Kota Tasikmalaya dengan kelurahan nanti outputnya masyarakat yang pawai," kata Deddy seusai upacara peringatan HUT Kota Tasikmalaya ke-22 di bale kota, Selasa (17/10/2023).
Deddy menuturkan, dengan tema Hirup Apik Babarengan, kegiatan yang diawali arak-arakan dari pejabat Pemkot Tasikmalaya, Forkopimda, DPRD, 1.000 ambu midang serta masyarakat itu berjalan dari Jalan Yudanegara, Jalan HZ Mustofa, dan finis di Kompleks Olahraga Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
"Yang menjadi pembeda yaitu seperti pak pj adalah kontribusi dan peran serta dari masyarakat yang sekarang dioptimalkan, karena betul pesta dan helaran untuk masyarakat," tuturnya.
"1.000 ambu midang itu, sebagai pembeda, kalau di Banyuwangi ada tari gandrung sewu ya, kita juga ada potensi. Alhamdulillah animonya sangat besar, mereka sudah berlatih beberapa kali, kemarin gladi resik di stadion juga," lanjut Deddy
Dedi menambahkan, selain hadirnya penampilan dari 1.000 ambu midang, ada pula pawai jampana masyarakat, fashion carnaval, festival bakso, dan juga festival payung geulis.
Untuk festival bakso yang akan digelar di halaman Kompleks Dadaha itu, lanjut Deddy, ada sekitar 50 gerobak bakso untuk masyarakat secara gratis.
"Jampana sendiri minimal per keluruhan satu, mungkin bisa tambah bisa kurang. Karena kita yang dioptimalkan itu potensi budaya yang ada di daerah. Jadi budaya yang ada di daerah potensinya mereka akan ditampilkan pada acara tersebut,” jelasnya.
Dikatakan dia, kegiatan TOF 2023 rencananya dihadiri oleh sejumlah tamu penting, di antaranya Dirjem Pemasaran dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pejabat dari Provinsi Jawa Barat dan tamu undangan pimpinan Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Barat.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu potensi dan daya tarik yang bisa dijadikan event nasional," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait