PPM Jurusan Perbankan dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsil Tasik di Desa Putrapinggan

Kristian
PPM Jurusan Perbankan dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi Tasikmalaya di Desa Putrapinggan Pangandaran. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Produk sambal merupakan salah satu varian menu yang diminati oleh hampir semua kalangan dan lapisan masyarakat. Jika masyarakat mampu membuat sendiri karena bahan yang dibutuhkan mereka miliki dan mungkin melimpah, selain bisa dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi produk sambal cumi yang dikemas dengan baik dapat menambah penghasilan. 

PPM Skema Program Penerapan Iptek Kepada Masyarakat: Pelatihan Digital Marketing

Digital marketing merupakan strategi pemasaran terbaru yang berhasil menjangkau pasar lebih luas sejak pandemi Covid-19 menyerang. Saat hampir semua hal dituntut untuk berinovasi secara digital, transaksi keuangan pun didominasi oleh para pengusaha yang mampu menjangkau pasar online. Pengusaha yang tidak mengenal digital marketing, tidak tahu bagaimana cara memasang iklan di media sosial dan marketplace secara otomatis akan tergeser oleh mereka yang mau cepat beradaptasi.

Pelatihan digital marketing dalam upaya pengembangan usaha berbasis teknologi yang diselenggarakan oleh Jurusan Perbankan dan Keuangan Universitas Siliwangi ini diketuai oleh Dedeh Sri Sudaryanti, S.E., M.Si. dengan anggota: Andri Helmi Munawar,S.E., M.M.,CIFM., Ageng Asmara Sani, S.E.I., M.E., dan Allicia Deana Santosa, S.E., M.M. Setelah pelatihan diharapkan para peserta yang memang pengusaha lokal daerah tersebut mampu mengaplikasikan digital marketing sebagai upaya menjangkau pasar yang lebih luas.

PPM Skema Program Penerapan Iptek Kepada Masyarakat: Peningkatan Kapasitas Ekonomi Berbasis Biokonversi dan Circular Economy

Kesempatan PPM tahun ini dimanfaatkan oleh tim dosen yang diketuai Dian Kurniawan, S.E., M.Si., dengan anggota: Hj. Noneng Masitoh, Ir., M.M., Dede Arif Rahmani, S.Pd., M.M., dan Sakifah, S.E.I., M.E. untuk memberikan pelatihan pengelolaan limbah sampah rumah tangga dalam meningkatkan kapasitas ekonomi berbasis biokonversi dan circular economy dengan memanfaatkan maggot. 

Limbah rumah tangga organik berupa sisa makanan, kulit buah dan sayuran memang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik setelah diproses selama beberapa bulan. Sementara menggunakan maggot yang merupakan larva dari lalat BSF, proses penguraian sampah menjadi pakan ternak sekaligus pupuk organik hanya membutuhkan waktu 2-3 pekan. 

Pelatihan ini sekaligus menyerahkan seperangkat alat budidaya maggot berupa jaring lalat BSF, eggies, pupa, telur, box pupa, box atraktan, box pembesaran, dedak, timbangan, dan ember besar sebagai modal awal agar masyarakat dapat praktik langsung. Sebuah mesin pencacah sampah organik juga dihibahkan oleh PT RELI agar warga tidak perlu repot dalam membuat pakan maggot. 

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network