Dari Api Las ke Angkasa: Sutisna ‘Domo’ Siap Mengudara Bersama Gantole Tasikmalaya

Yudi Romansyah
Dari Api Las ke Angkasa: Sutisna ‘Domo’ Siap Mengudara Bersama Gantole Tasikmalaya Dari Api Las ke Angkasa: Sutisna ‘Domo’ Siap Mengudara Bersama Gantole Tasikmalaya. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Siapa sangka, percikan api las yang dulunya menjadi bagian dari keseharian Sutisna, kini telah berganti dengan angin dan langit luas. 

Pria yang akrab disapa Domo itu kini resmi menjadi bagian dari tim atlet gantole Kabupaten Tasikmalaya sebuah transformasi yang penuh inspirasi.

Dulu, Domo adalah seorang pekerja las yang setiap hari bergulat dengan besi dan api. Namun, takdir membawanya ke lintasan berbeda saat ia kerap menyaksikan latihan olahraga terbang bebas gantole di sekitar tempat tinggalnya. 

Ketertarikannya semakin tumbuh saat dirinya beberapa kali diminta menjadi ‘candi’ istilah lokal untuk pendamping latihan para atlet gantole.

“Dari situ kelihatan ada semangat yang besar dari Domo. Ia mulai belajar teknik dasar, ikut latihan, dan akhirnya kami putuskan untuk membimbingnya lebih serius,” ungkap Roni Purnama, Ketua Umum Cabang Gantole Kabupaten Tasikmalaya, saat ditemui Minggu (11/5/2025).

Meski belum dijadwalkan tampil di ajang besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat, Domo kini menjalani sesi latihan intensif di bawah pengawasan pelatih profesional. 

Langkah ini diambil agar ia bisa benar-benar matang baik secara teknis maupun mental sebelum terjun ke panggung kompetisi resmi.

“Potensinya sangat menjanjikan. Yang paling penting, dia punya semangat belajar dan disiplin tinggi. Itu modal utama seorang atlet,” tambah Roni.

Perjalanan Domo membuktikan bahwa impian bisa datang dari mana saja bahkan dari balik helm las dan percikan api bengkel. Kini, pria yang dulunya hanya menyaksikan dari kejauhan, sedang menapaki jalan menuju langit prestasi.

“Kalau dulu saya cuma bisa lihat dari bawah, sekarang saya mau coba merasakannya sendiri. Siapa tahu satu hari nanti saya bisa mengharumkan nama Tasikmalaya lewat gantole,” tutur Domo dengan semangat.

Kisahnya menjadi pengingat bahwa setiap orang punya kesempatan untuk terbang tinggi, selama ada kemauan dan keberanian untuk mencoba.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update