Kabupaten Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Cabor Gantole dan Aeromodeling Porda Jabar 2022

Nanang Kuswara
Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Saepul Hidayat (paling kiri) saat menghadiri Muscab Perbakin di Gedung Rereongan Jalan Pemuda Kota Tasikmalaya. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Nanang Kuswara)

TASIKMALAYA, iNews.id - Kabupaten Tasikmalaya akan menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga (cabor) Gantole dan Aeromodeling saat Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat dilaksanakan Juli 2022 mendatang.

Untuk Aeromodeling rencananya akan dilaksanakan dengan 2 venue yakni di kawasan area Perkantoran Pemkab Tasikmalaya, Singaparna serta area Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya.

Sedangkan untuk Gantole jika tidak kawasan Gunung Galunggung, maka akan dilaksanakan di kawasan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.

“Dari 38 cabor yang ada pada kami, beberapa diantaranya telah melaksanakan Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar ini yang tempatnya di sejumlah daerah. Seperti besok Senin (13/12/2021) Cabor Muaythai berangkat ke Kabupaten Subang, karena BK-nya dilaksanakan di sana,” terang Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Saepul Hidayat, Minggu (12/12/2021).

Di tengah keterbatasan prasarana dan sarana, para atlet Kabupaten Tasikmalaya diharapkan tetap mampu mempertahankan peringkat serta perolehan medalinya.

Pasalnya, hanya untuk tempat berlatih saja setiap cabor mengandalkan kemampuannya masing-masing meskipun secara terbatas.

Seperti mengontrak tempat atau bersama bersatu berlatih dengan cabang olahraga lain.

“Komplek olahraga Dadaha saat ini sudah diserahkan ke Kota Tasikmalaya, sedangkan Kabupaten Tasikmalaya pembangunan stadion dan komplek olahraga di Mangunreja juga belum selesai. Makanya, atlet minim prasarana untuk berlatih. Namun, berkat kekompakan dan keuletan mereka prestasinya tetap bisa bertahan,” tambah Saepul.

Di sisi anggaran, lanjut Saeful, KONI Kabupaten Tasikmalaya mengalami penurunan. Berdasarkan informasi alokasi anggaran yang diberikan Pemkab Tasikmalaya hanya sebesar Rp 5 miliar atau terpangkas sebesar Rp 3,4 miliar dari sebelumnya.

Padahal kebutuhan anggaran itu dibutuhkan guna menunjang prestasi serta pembinaan terhadap seluruh atlet di 38 cabang olahraga yang ada.

"Kita terus berusaha saja semaksimal mungkin," katanya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network