“Kami juga telah membawa bukti, berupa bukti transfer, pamflet study tour, dan lainnya sebagai barang bukti. Kami pun bahkan membawa langsung terduga pelaku ke Polda Jabar agar bisa diproses," kata Thomas.
Sementara itu, salah seorang siswa SMA yang selama ini belajar daring karena pandemi Covid-19, Sheva (17) mengaku kecewa karena semula akan pergi ke Tiongkok untuk lanjutkan studi, tapi gagal.
“Harusnya berangkat sekarang karena sudah mulai sekolah offline jadi butuh untuk biaya tiket dan lainnya. Hanya saja uangnya dipake sama ibu itu entah kemana. Saya merasa sangat kecewa," kata Sheva.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengaku belum menerima laporan dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. "Belum ada infonya," singkat Tompo.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait