TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang pemuda dalam kondisi mabuk tewas tertabrak kereta api di Kampung Tajur, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (2/1/2022).
Pemuda berinisial AS (20) tersebut tertabrak kereta api sekira pukul 03.20 WIB. Jenazah korban ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api dengan kondisi luka di bagian kepala dan tangan terputus.
Teman korban, AM (21) mengatakan, rencananya ia dan korban akan membeli minuman keras (miras) tapi sudah tutup penjualnya. Kemudian saat akan pulang kunci motor tidak ada dan diduha terjatuh di rel kereta api.
"AS pinjam hp untuk mencari kunci motor. Kalau saya tidur di pinggir motor," ujar AM.
Ia menuturkan, korban mencari kunci motor sendirian di rel kereta api. Ia baru menyadari temannya tertabrak kereta api setelah dibangunkan polisi yang datang ke lokasi kejadian.
"Saya gak tahu kalau teman saya tertabrak kereta. Memang sudah minum ciu, gak banyak hanya satu botol," kata dia.
Menurut warga, Agustian (20) kejadian pastinya kurang begitu tahu. Namun, banyak polisi di sekitar lokasi korban tertabrak kereta api. Ada 2 pemuda di lokasi kejadian tertabrak kereta api.
"Satu orang tertidur dan yang satu lagi sudah tewas," ujar Agustian.
Ia menuturkan, korban merupakan warga Leuwidahu Buniseri, Kecamatan Indihiang, sedangkan temannya warga Perum Cisalak, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
"Katanya sedang nyari kunci motor yang hilang," ucapnya.
Kepala Tim Maung Galunggung Ipda Ipan Faisal mengatakan, saat timnya sedang patroli mendapatkan laporan adanya korban tertabrak kereta api.
Pihaknya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan benar ada mayat seorang pemuda tergeletak di pinggir rel kereta api.
"Korban diduga tertabrak kereta api," ujar Ipan.
Menurutnya, dari keterangan teman korban bahwa mereka dalam kondisi mabuk. "Kami koordinasikan dengan piket laka lantas dan jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," kata dia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
