"Semua kami bawa ke mako berikut 6 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balapan liar," tuturnya.
Menurutnya, setiap akhir pekan pihaknya melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan seperti geng motor dan kegiatan masyarakat yang mengganggu gangguan keamanan seperti balapan liar ini.
"Balap liar ini sangat berbahaya terhadap jiwa si pelaku maupun pengguna jalan lainnya," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait