TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dua rumah kontrakan dalam satu bangunan di Jalan Benda-Cisalak, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, hangus terbakar, Selasa pagi (14/3/2023).
Kebakaran yang menghanguskan seluruh isi rumah itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
Rumah kontrakan yang terbakar merupakan milik warga bernama Winda. Bangunan tersebut dikontrak oleh dua keluarga yakni keluarga Wawan dan Agus.
Salah seorang warga, Anwar Abdul Gofar (47) mengatakan, api dengan cepat membakar seluruh isi kontrkan. Api langsung membesar dan membuat panik warga.
“Lihat api saja sudah panik. Ini satu bangunan diisi dua keluarga,” kata Anwar.
Menurutnya, saat kejadian para penghuni kontrakan sedang berada di luar rumah sehingga tidak sampai mengakibatkan korban. Namun, seluruh isi bangunan hangus terbakar.
“Penghuni kontrakan lagi di luar. Alhamdulillah tidak sampai ada korban,”
Ia menuturkan, api baru dapat dipadamkan lebih kurang satu jam. Sebelum datang mobil pemadam kebakaran, warga secara gotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.
“Api dipadamkan sekira satu jam,” tandasnya.
Komandan Regu (Danru) 3 Damkar Kota Tasikmalaya, Budi Permana, mengatakan, sekira pukul 09.08 WIB pihaknya menerima laporan adanya kebakaran rumah di Jalan Benda-Cisalak, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
“Kita menerima laporan kebakaran sekira pukul 09.08 WIB. Kita langsung meluncurkan 2 unit damkar dan dibantu satu unit truk tangki air dari BPBD,” kata Budi.
Menurutnya, api dapat dipadamkan dalam waktu lebih kurang lima menit dan pendinginan sekira 10 menit.
“Memang cepat pemadaman, karena api sudah hampir padam, yang lamanya memang pendinginan,” ujarnya.
Ia menuturkan, kendala pemadaman adalah lokasi rumah berada di dalam gang. Kendati demikian, api dapat dipadamkan dengan cepat sehingga tidak sampai merembet ke rumah yang lain.
“Kendalanya masuk gang sekitar 130 meter, rumah yang terbakar satu bangunan dihuni dua kepala keluarga dengan 6 jiwa. Ada anggota yang terluka tangannya tadi terkena serpihan atau seng ya, tapi semua sudah ditangani,” tuturnya.
Budi menambahkan, terkait penyebab kebakaran belum dapat dipastikan sumbernya. “Asal api belum bisa prediksi dari apa. Kerugian juga belum bisa diprediksi, namun isi rumah habis semua,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
