Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPTMN, Mbah Gareng mengatakan, deklarasi dan pembacaan pakta integritas dilakukan oleh seluruh peserta yang hadir. Pembacaan pakta integritas ini bertujuan untuk menghindari praktisi dari perbuatan yang melanggar hukum.
“Diharapkan pakta integritas yang dibacakan betul-betul bisa dijiwai dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh semuanya,” kata Mbah Gareng.
Deklarasi PPTMN ini mengusung tema Seni Budaya Nusantara. Para peserta pun tampak memakai kostum tradisional seperti pakaian adat Reog Ponorogo yang dikenakan Mbah Gareng, pakaian adat Banten, Betawi, dan pakaian adat lainnya.
“Seni budaya ini penting sebagai jati diri bangsa. Budaya Nusantara kita ini sangat banyak dan sakral sehingga kita perlu menjaga dan melestarikannya, jangan sampai diklaim oleh bangsa asing. Ketika diklaim bangsa lain, baru ketar-ketir mencari data dan fakta,” tegas Mbah Gareng.
Ia menjelaskan, kendati sebagai asosiasi baru, PPTMN sudah menjadi perhatian publik khususnya di kancah nasional. PPTMN bersinergi dengan berbagai kementerian di antaranya Kemnaker, Kemenkes, Kemenparekaf, dan beberapa kementerian lainnya.
“Alhamdulillah, PPTMN ini organisasai resmi yang sudah menyabet banyaj rekor Indonesia. Di antaranya sebagai asosiasi pertama yang memiliki legalitas lengkap,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait