Sebelumnya, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada sekolah-sekolah agar ikut serta dalam penanganan geng motor dan mengawasi anak didiknya yang membawa sepeda motor ke sekolah.
“Kami sudah sampaikan surat ke sekolah-sekolah. Kami minta sekolah juga berperan aktif untuk mencegah anak didiknya terlibat geng motor,” ujar Aszhari.
Menurutnya, dari beberapa kasus geng motor yang ditangani oleh Polres Tasikmalaya Kota rata-rata para pelakunya masih anak-anak dan berstatus pelajar. “Makanya kami ajak sekolah-sekolah untuk berperan aktif dalam penanganan geng motor ini. Karena memang bukan hanya tugas kepolisian saja, tapi juga tugas semua kalangan, mulai dari keluarga, lingkungan, dan lainnya,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait