Kendati demikian,lanjut Yayan, pihaknya tidak bisa semena-mena menaikan harga tahu dan tempe di pasaran. Untuk kenaikan harga jual harus ada kesepakatan dari Paguyuban Tahu Tempe di daerah.
“Beberapa waktu lalu paguyuban menyepakati kenaikan harga Rp100 per buah. Harga tahu yang biasanya Rp400 per buah kini dijual Rp500 per buah,” ungkapnya.
Yayan mengatakan, kalau harga jual tidak dinaikan maka para pedagang akan merugi. Pasalnya, selain bahan baku naik, fasilitas pendukung lainnya seperti kantong plastik untuk kemasan tahu dan tempe juga ikut naik.
“Hasil kesepatakan dari Paguyuban naik seratus rupiah per buah. Kita sekarang jual Rp500 per buah dari sebelumnya Rp400 per buah. Harapannya tentunya harga kembali normal,” pungkas.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait