TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat berencana mogok produksi akhir pekan ini, mulai Jumat hingga Minggu (28-30/10/2022). Sementara itu, para pedagang tahu dan tempe akan mogok jualan mulai Sabtu hingga Senin (29-31/10/2022).
Rencana mogok produksi dan jualan para perajin dan pedagang tahu-tempe tersebut akibat terus naiknya harga bahan baku utama tahu tempe yakni kacang kedelai. Rencana mogok produksi dan jualan tersebut berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat, Nomor 009/PTT/JBR/X/2022.
SE tersebut berisi 3 poin hasil kesepakatan dari masyawarah para perajin dan penjual tahu tempe di Jabar yang dilaksanakan pada Sabtu (22/10/2022).
Berikut ini isi SE Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat, Nomor 009/PTT/JBR/X/2022:
1. Para perajin tahu tempe sepakat untuk meliburkan produksi pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, tanggal 28, 29 dan 30 Oktober 2022. Kemudian, para penjual tahu dan tempe di pasaran akan mogok pada hari Sabtu, Minggu dan Senin, tanggal 29, 30 dan 31 Oktober 2022.
2. Menyepakati harga tahu cetak maupun takus naik sebesar Rp5.000/ papan atau naik 10-15 persen dari semula. Sedangkan, untuk harga tempe menyesuaikan.
3. Pemberitahuan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan memberikan kebijakan terhadap bahan baku tahu dan tempe.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait