Hal senada disampaikan honorer nakes yang bertugas di kamar mayat dan pemulasaraan jenazah Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalata, Yuriahman (41). Dia berharap pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi para nakes yang sudah lama mengabdi.
"Kepada Pemkot, Dinas Kesehatan, dan DPRD Kota Tasikmalaya, untuk membuka hati nuraninya, agar bisa memperjuangkan nasib para nakes yang ada di Kota Tasikmalaya menjadi P3K,” ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini dirinya hanya bekerja sebagai tenaga honorer di rumah sakit. Ia tidak memiliki penghasilan lain untuk menghidupi keluarga selain dari bekerja sebagai honorer.
“Apabila tenaga honorer dihapus ya silahkan saja, tapi kita semua meminta diangkat jadi P3K, karena saya sendiri hanya mencari rezeki sebagai nakes,” kata Yuriahman.
Massa aksi mengancam akan kembali melakukan aksi dengan jumlah yang lebih besar demi memperjuangkan nasib mereka menjadi P3K.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait