TASIKMALAYA,iNewsTasikmalaya.id - Banjir bandang yang menerjang Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (15/7/2022) lalu, menelan kerugian hingga mencapai Rp650 juta.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa (Pemdes) Neglasari, dampak kerusakan akibat banjir bandang luapan Sungai Ciwulan di antaranya terputusnya empat jembatan penghuung Kampung Naga dengan daerah sekitarnya.
Keempat jembatan yang putus tersebut menghubungkan Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu dengan Desa Nantang, Kecamatan Cigalontang. Keempat jembatan yang putus terbawa banjir bandang itu adalah jembatan Kaso, Leuwi Leutik, Leuwi Munding dan Bantarsari.
Kepala Desa (Kades) Neglasari Sobirin (55) mengatakan, dampak banjir bandang lainnya yakni rusaknya areal persawahan seluas lebih dari dua hektar milik 50 warga adat Kampung Naga. Selain itu, sekitar 30 kolam ikan warga juga rusak dan terendam banjir.
“Dua bangunan berupa saung lesung hanyut terbawa banjir dan delapan lesung hilang terbawa arus air,” kata Sobirin, Senin (18/7/2022).
"Kerusakan lainnya yakni infrastruktur jalan, dan sarana umum lainnya,” sambung dia.
Ia menambahkan, pascabanjir bandang yang terjadi hampir tengah malam, pihaknya bersama masyarakat Kampung Naga langsung melakukan gotong royong membersihkan puing-puing dampak banjir.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait