“Meningat dampak banjir yang begitu besar terutama infrastuktur dan sangat dibutuhkan warga Kampung Naga, kami mohon ada bantuan dari pemerintah daerah agar sarana yang rusak bisa segara diperbaiki,” ucapnya.
Sebelumnya, Kampung Naga yang berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, diterjang banjir bandang, Jumat (15/7/2022).
Banjir bandang di Kampung Naga ini terjadi pada pukul 23.30 WIB. Banjir terjadi lantaran adanya tanggul kirmir yang jebol tidak kuat menahan derasnya laju air Sungai Ciwulan.
"Air Sungai Ciwulan meluap kemudian ada tanggul atau kirmir yang jebol sehingga air masuk ke areal pesawahan dan kolam ikan milik warga adat Kampung Naga," kata Kepala Desa Neglasari Sobirin (55) Sabtu (17/7/2022).
Menurutnya, dalam musibah banjir bandang tersebut tidak sampai masuk ke pemukiman warga adat. Air hanya melintas pekarangan rumah karena memang rumah - rumah di Kampung Naga merupakan rumah panggung.
"Alhamdulillah tidak sampai masuk ke pemukiman," kata dia.
Sobirin menuturkan, banjir bandang menyebabkan 2 hektar areal pesawahan dan lebih dari 20 kolam ikan terendam. Satu kolam rata-rata ditanam satu kwintal ikan.
"Pesawahan dan kolam ikan dipenuhi pasir dan lumpur. Kalau ikan sekitar 20 ton yang hilang terbawa banjir," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait