get app
inews
Aa Read Next : Distan Kota Banjar Ungkap Rendahnya Penyaluran Pupuk Subsidi dan Kendalanya

Seorang Petani Ditemukan Tewas di Bawah Warung Kopi, Keluarga Menolak Autopsi

Kamis, 07 Oktober 2021 | 11:05 WIB
header img
Seorang Petani Ditemukan Tewas di Bawah Warung Kopi, Keluarga Menolak Autopsi. (Foto: iNews.id/Irfan Ramdiansyah)

PANGANDARAN, iNews.id – Seorang petani di Pangandaran ditemukan tewas di bawah bangunan warung kopi, di Blok Cincin, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (6/10/2021).

Jasad petani tersebut diketahui bernama Yamin (64), warga Desa Bojongsari, Kecamatan Padeherang, Kabupaten Pangandaran. 

Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik warung  kopi sedang tergeletak di tempat istirahat yang berada di bawah warung. Temuan jasad petani tersebut kemudian dilaporkan ke pihak desa dan kepolisian. 

Kepala Dusun Ciganjeng Bangbang mengatakan, berdasarkan keterangan dari pemilik warung kopi, korban sebelumnya terlihat sedang menggarap sawah. Pria paruh baya tersebut kemudian sempat mengambil kepala untuk di minum. Korban kemudian nampak istirahat dan tertidur di bawah warung kopi. 

“Kata pemilik warung kopi korban tidurnya lama sekali dari siang sampai sore. Karena penasaran, korban pun dibangunkan tapi ternyata sudah meninggal,” ujar Bangbang. 

Menurutnya, korban kemudian dievakuasi petugas dari puskesmas Padaherang dan dibawa langsung ke rumah duka karena pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. 

“Korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dipulasara dan dimakamkan,” ucapnya. 

Sementara itu, petugas Polsek Padaherang Bripda Bagus menuturkan, dari hasil pemeriksaan petugas medis puskesmas, tidak ditemukan adanya luka atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Petani tersebut diduga kelelahan seusai menggarap sawah. 

“Untuk penyebab kematian belum diketahui, tapi korban diduga kelelahan dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Bagus. 

Ia menambahkan, jasad petani paruh baya itu langsung diantarkan ke rumahnya dengan menggunakan ambulans puskesmas. Pihak keluarga juga sudah mengaiklaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. 

“Korban langsung dipulasara dan dimakamkan oleh pihak keluarga dan masyarakat,” kata dia.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut