“Baru empat orang saksi yang kita minta keterangannya,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang bus yang merupakan koordinator rombongan peziarah, Nana Suryana (32) mengatakan, sebelum kejadian kecelakaan kondisi bus dalam keadaan normal. Namun, saat menuruni turunan terakhir sopir menginformasikan bahwa ada kendala remnya blong.
“Saya kira sopir becanda, tapi ternyata serius. Sopir banting stir ke kanan dan ke kiri mencari celah untuk selamat hingga akhirnya menabrak mobil, motor, minibus dan rumah warga,” ujar Nana.
Ia menyebut, tidak mengetahui pasti nama sopir yang membawa rombongan peziarah yang jumlahnya 60 orang. “Saya kurang tahu namanya. Nama samaran sopirnya. Yang saya tahu namanya Ipay,” kata dia.
Sampai saat ini polisi belum memastikan penyebab kecelakaan bus pariwisata tersebut. Polisi juga masih mencari keberadaan sopir bus yang menghilang usai kecelakaan.
Editor : Asep Juhariyono