“Saat ini sekitar 15 korban luka-luka masih di rawat di puskesmas dan rumah sakit. Ada juga korban yang sudah diizinkan pulang karena hanya mengalami luka ringan dan sedang,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Salah seorang saksi, Utep (29) mengatakan, bus terlihat dari atas turunan melaju cukup kencang. Sebelum menabrak rumah, bus menabrak dulu mobil elf yang sedang terparkir di pinggir jalan.
“Dari atas itu sudah kelihatan bus turun. Bus menabrak dulu elf kemudian ke kanan dan menabrak kendaraan lain kemudian menabrak rumah,” ujar Utep.
Ia menuturkan, informasi dari warga yang lain bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah tersebut mengalami rem blong.
“Warga yang dari atas juga bilang remnya blong. Memang kelihatan lajunya juga kencang,” kata dia.
Dalam musibah kecelakaan bus pariwisata tersebut 4 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka. Semua korban saat ini dirawat di Puskesmas Panjalu dan Payungsari. Sementara korban luka berat dan meninggal dunia dibawa ke kamar mayat RSUD Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono