get app
inews
Aa Read Next : KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Mulai Besok, Pasar Hewan di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Sementara, Antisipasi Penyebaran PMK

Kamis, 12 Mei 2022 | 19:18 WIB
header img
Mulai Besok, Pasar Hewan di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Sementara, Antisipasi Penyebaran PMK. (Foto: Ilustrasi).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya akan menutup seluruh pasar hewan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, mulai Jumat (13/5/2022).

Setidaknya ada 4 pasar hewan yang bakal ditutup sementara oleh Pemkab Tasikmalaya, di antaranya Pasar Hewan Manonjaya, Pasar Dombo di Ciawi, dan Pasar Domba di Singaparna.

Kepala UPTD Pasar Hewan Manonjaya Rukmana mengatakan, berdasarkan pemberitahuan dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, penutupan pasar hewan akan dilakukan mulai 13 Mei 2022 hingga waktu yang belum ditentukan.

“Penutupan sementara pasar hewan ini untuk mengantisipasi penyebaran PMK yang begitu cepat di Tasikmalaya,” ujar Rukmana kepada wartawan, Kamis (12/3/2022).

Ia menuturkan, Pasar Hewan Manonjaya yang biasa beroperasi setiap Rabu, dapat dipastikan pada Rabu pekan depan tidak akan beroperasi sementara.

“Penutupan pasar hewan dilakukan karena sudah ditemukan adanya ternak sapi yang terkena PMK. Penyebaran penyakti ini sangat cepat,” kata dia.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah ada ternak sapi yang terinfeksi PMK di salah seorang pedagang ternak di wilayah Kecamatan Singaparna. Ia menyebut, bahwa sapi di pedagang tersebut dibeli di Pasar Hewan Manonjaya.

“Ada laporan sapi di Singaparna sudah ada yang positif PMK, makanya di sini (Pasar Hewan Manonjaya) diperketat,” ucapnya.

Dengan rencana penutupan pasar hewan ini, dikatakan Rukmana, memang ada sebagian pedagang yang mengeluhkan. Namun, hal itu sudah menjadi kebijakan dan aturan dari pemerintah pusat.

“Memang ada yang mengeluh, tapi setelah dijelaskan ya akhirnya paham juga. Jika ini didiamkan dan PMK malah menyebar, ternak bisa habis,” tandasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut