TASIKMALAYA, iNews.id - Sebanyak 22.448 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) se-Priangan Timur (Priatim) Jawa Barat, mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai Senin (20/9/21) kemarin sampai 18 Oktober 2021 di STMIK Kota Tasikmalaya.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, meminta semua peserta selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat selama mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.
Ujian bagi para peserta masuk penjaringan tahap pertama yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Asissted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Selain taati semua tata tertib dan arahan dari panitia maupun pengawas, juga saya titip pesan taati Prokes,” jelas Yusuf kepada wartawan di bale Kota Tasikmalaya, Selasa (21/9/2021).
Yusuf menambahkan, reformasi birokrasi hakikatnya merupakan upaya pembaharuan, penataan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan.
"Terutama terhadap aspek kelembagaan, tata kelola pemerintahan dan sumber daya aparatur.
Ini semua dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," tambah Yusuf.
Saat ini proses tes CPNS dan PPPK sudah secara terbuka dalam rekruitmen CPNS dan PPPK.
Sistem rekruitmen CPNS ini dilaksanakan dengan prinsip terintegrasi, transparan, objektif, kompetitif, akuntabel, tak diskriminatif dan bebas dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Sistem ini merupakan sistem rekruitmen pegawai yang sangat terbuka dan transparan. Salah satu keunggulan metode ini adalah para peserta tes maupun publik dapat langsung mengetahui skor atau nilai masing-masing peserta setelah selesai mengerjakan tes," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono