Kapolres Tasikmalaya Kota : Hindari Sikap Arogan dalam Operasi Patuh

TASIKMALAYA, iNews.id — Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Azshari Kurniawan, meminta anggotanya menghindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan saat menjalankan Operasi Patuh Lodaya 2021. "Sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia saat membacakan sambutan Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam Gelar Pasukan Operasi Patuh 2021 di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (20/9/2021).

Dalam Operasi Patuh 2021, Polres Tasikmalaya Kota mengerahkan sebanyak 110 personel, di antaranya 65 personel polisi, sisanya terdiri dari TNI, Dishub dan Satpol PP Kota Tasikmalaya. 

Baca Juga

Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Cek Kelayakan dan Tes Urine Awak Bus 

Menurut Azshari, dalam operasi kali ini aparat Kepolisian menekankan tiga hal. Pertama, kata dia, meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kedua meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Dan ketiga mencegah penyebaran Covid-19 serta mewujudkan keamanan, keselamatan, cara berlalu lintas (kamselibtacarlantas).

Menurut Aszhari, sasaran Operasi Patuh Lodaya 2021 yaitu segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatann, kerumunan masyarakat, dan pelanggaran lalin. 

"Target yang harus dicapai adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mencegah terjadinya kerumunan massa, terciptanya kamseltibcabcarlantas," ujar dia.

Baca Juga

Operasi Patuh Lodaya 2021, Ini Target Utamanya

Dikatakan Aszhari, operasi ini merupakan bentuk operasi kepolisian bidang lantas yang mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik, dan humanis dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan prokes. 

"Dalam operasi ini penegakkan hukum, khususnya tilang ditiadakan. Kami imbau masyarakat mematuhi aturan prokes dan tertib berlalu linas," tutur dia.

Aszhari menyampaikan pesan Kapolda kepada jajarannya agar selalu memanjatkan doa sebelum bertugas, utamakan keselamatan dan pedomani prokes, melakukan kegiatan yang memberi nilai positif kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam bentuk baksos, serta tak berorientasi pada penegakkan hukum (tilang).

Editor : Asep Juhariyono