get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah 10 Gejala Omicron XBB dan Pencegahannya, Anda Wajib Tahu

Wali Kota Tasikmalaya: Pelajar Tak Boleh Istirahat Saat PTM

Senin, 13 September 2021 | 17:31 WIB
header img
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, meninjau proses vaksinasi massal pelajar di SMAN 1 Kota Tasikmalaya pada Senin (23/9/2021). (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, meminta semua sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak memberikan waktu istirahat kepada siswanya. Kebijakan tersebut dimaksudkan agar tak terjadi kerumunan siswa selama kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

"Tidak ada jam istirahat selama PTM. Kalau istirahat nanti berkerumun. Selesai belajar langsung pulang," kata Yusuf saat meninjau PTM di SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Senin (13/9/2021). 

Yusuf mengatakan, para kepala sekolah harus menerapkan dan mengawasi protokol kesehatan (prokes) terhadap siswa dan guru selama kegiatan PTM berlangsung. Jika ditemukan adanya pelanggaran proses dalam kegiatan PTS, ia tak segan menutup kembali izin kegiatan PTM di sekolah tersebut. 

"Kami akan menutup kembali sekolah yang terbukti melanggar prokes. Tidak ada surat peringatan dulu, tapi langsung tutup kegiatan PTM-nya. Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya yang akan mengawasi dan menindak," ujar dia.

Karena itu, lanjut Yusuf, para kepala sekolah harus menerapkan prokes secara ketat jika ingin kegiatan PTM di sekolahnya tetap berjalan. 

"Kalau PTM sukses, kita akan uji coba di sektor wisata. Akan kita buka, kalau melanggar kita tutup lagi. Semoga kegiatan PTM ini terlaksana dengan menerapkan prokes secara ketat," ujar dia.

Saat ini, kata Yusuf, penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih landai meski beberapa kelonggaran sektor pendidikan, ekonomi, wisata dan lainnya mulai diberlakukan. Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat tetap menerapkan prokes secara ketat dan divaksin. 

"tetap disiplin prokes ketat. Vaksinasi terus dilakukan, insyallah kita bisa segera normal kembali," tutur dia.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut