get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Punya Ayah, Anak SDN 1 Cikuya Bandung Tulis Surat Buat Polisi Minta Ditemani saat Dibagi Rapor

PDIP Kota Tasikmalaya Berang Megawati Dikabarkan Meninggal di Medsos

Senin, 13 September 2021 | 15:06 WIB
header img
Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Muslim. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Kabar hoaks di media sosial (medsos) yang menyebutkan Megawati Soekarno Putri, sakit keras dan meninggal dunia, membuat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tasikmalaya, Muslim, meradang. 
Ia tak terima Ketua Umum partainya dijadikan bahan lelucon di medsos. Karena itu ia akan melaporkan berita hoaks tersebut ke polisi.

Menurut Muslim, sesuai arahan dari pengurus provinsi dan pusat langkah hukum akan ditempuh dalam menyikapi kabar hoaks yang viral di medsos dalam beberapa hari terakhir ini. 

Ia menyebutkan, informasi ini sangat merugikan partai dan bersifat politik. Selama dua hari berturut turut, kata dia, masyarakat, simpatisan, dan kader bertanya-tanya akan kebenaran informasi di medsos tersebut. 

"Informasi Ibu Megawati sakit dan meninggal itu bohong dan hoaks. Saat ini, Ibu Mega kondisinya sehat walafiat dan tak sakit apapun," kata dia dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).

Muslim mengatakan agar masyarakat tak mempercayai kabar di medsos tersebut. Untuk itu, kata dia, jajarannya telah melaporkan tentang informasi hoaks tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota.

"Saya harap semua masyarakat jangan percaya dengan informasi hoaks tersebut. Hari ini kami melaporkan kabar hoaks tersebut ke polisi agar ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," ujar dia.

Dalam pelaporan tersebut, Muslim didampingi sejumlah pengurus partai. Ia membawa serta sejumlah bukti-bukti yang dimilikinya. Ia sangat mengapresiasi pihak Kepolisian karena laporannya langsung ditindaklanjuti untuk diselidiki.

"Bukti bukti kita serahkan ke polisi diantaranya tayangan di medsos dengan narasi yang menyesatkan. Apa yang dimuat di medsos itu bohong, menyesatkan," imbuh dia.

Dikatakan Muslim, kasus penyebaran informasi hokas ini bisa secepatnya diungkap polisi. Ia berharap pelaku utama penyebaran informasi hoaks ini segera ditangkap dan diketahui motifnya. Ia yakin polisi akan bertindak profesional dalam menangani pelaporannya ini.

"Kami yakin ini akan segera terungkap," imbuh dia. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut