TMMD TNI AL di Tasikmalaya, Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata: Bukti Sinergi Membangun Daerah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2025 di Kota Tasikmalaya. Acara yang digelar di SMAN 2 Tasikmalaya, Sabtu (18/10/2025), ini dihadiri langsung oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP, yang tak lain merupakan putra asli Tasikmalaya dan alumni sekolah tersebut.

Kehadiran sang jenderal bintang tiga ini menjadi momen istimewa bagi para guru, siswa, dan masyarakat yang hadir. Mereka menyambutnya dengan antusias, bangga karena salah satu alumnus terbaik SMAN 2 Tasikmalaya kini menjabat posisi strategis di jajaran TNI Angkatan Laut.

Baca Juga

Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL di Selat Madura, Pencarian Kerahkan 13 Kapal Perang

Dalam kunjungannya, Laksamana Denih Hendrata meninjau berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan dalam rangkaian TMMD 2025, mulai dari sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, hingga pembagian sembako bagi warga kurang mampu. Ia juga menyempatkan diri mengunjungi ruang kelas tempat ia dulu belajar sebuah momen nostalgia yang penuh makna.

“Program TMMD di Tasikmalaya tahun ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI Angkatan Laut, Pemerintah Kota Tasikmalaya, dan Kementerian BKKBN. Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, sehingga memiliki makna yang sangat spesial,” tutur Denih dalam konferensi pers usai acara.

Laksamana Denih menjelaskan, TMMD 2025 mencakup kegiatan pembangunan fisik seperti bedah rumah tidak layak huni, perbaikan sarana dan prasarana dua sekolah dasar, serta bantuan sosial bagi anak yatim dan keluarga prasejahtera.

Baca Juga

Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura, Kopaska Diterjunkan untuk Pencarian

Selain itu, bantuan penunjang untuk SMPN 1 Tasikmalaya, sosialisasi kemaritiman di SMAN 2, serta kegiatan bakti kesehatan dan sosial turut dilaksanakan. “Semua kegiatan ini bisa berjalan berkat dukungan penuh dari Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dan seluruh unsur Forkopimda,” ujarnya.

Denih menegaskan, TMMD bukan hanya program tahunan TNI, tetapi juga wujud nyata kolaborasi lintas instansi dan angkatan dalam membangun negeri.
“Sinergi ini tidak berhenti di sini. Kami akan terus berkolaborasi, tidak hanya Angkatan Laut, tapi juga dengan rekan-rekan di matra lain. Bahkan ada adik kelas saya, Mayjen Marinir Suherlan, yang juga alumni SMAN 2,” jelasnya.

Menurutnya, kunjungannya ke sekolah lama bukan sekadar nostalgia, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga

Personel Satpolairud Polres Ciamis Dikerahkan Cari Korban Tenggelam di Pantai Karapyak

“Kalau kembali ke kampung halaman, sebaiknya membawa sesuatu yang bisa bermanfaat. Alhamdulillah, berkat dukungan Pemkot, semua ini bisa terlaksana,” ucapnya.

Tak hanya memberikan arahan, Denih juga mengaku terharu dan bangga melihat semangat masyarakat Tasikmalaya yang dikenal santun dan kompak.

“Rasanya luar biasa bisa kembali ke sekolah ini. Tahun 2023 kami juga pernah menggelar bakti sosial besar menghadirkan Panglima TNI dan Kapolri di Tasikmalaya. Saya bangga dengan semangat masyarakat yang guyub dan peduli,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Tasikmalaya dikenal dengan nilai SANTUN—Selalu Ada, Nyaman, Tulus, dan Unggul. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan sosial dan bantuan nyata agar Tasikmalaya semakin hebat,” tambahnya.

Menutup kunjungannya, Laksamana Denih Hendrata juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk berani bermimpi menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut.

“Saya ingin anak-anak muda Tasik tahu bahwa orang Tasikmalaya, bahkan yang lahir di daerah pegunungan sekalipun, bisa menjadi prajurit Angkatan Laut. Kesempatan itu terbuka bagi siapa saja yang mau berjuang,” tegasnya.

Menurutnya, sosialisasi dan edukasi karier militer sangat penting agar generasi muda daerah memahami peluang besar di bidang pertahanan dan kemaritiman.

Editor : Asep Juhariyono