Warga Salam Nunggal Tasikmalaya Resah, Pohon Tua Ancam Keselamatan Pengendara
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kekhawatiran menghantui warga Kampung Salam Nunggal, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Sebuah pohon besar di tepi jalan kampung itu dianggap membahayakan karena sudah dua kali menjatuhkan ranting hingga menimpa pengendara motor.
Peristiwa nahas tersebut terjadi dalam waktu berbeda. Meski tak menimbulkan korban jiwa, warga semakin cemas jika suatu saat pohon tersebut benar-benar tumbang dan menimbulkan kecelakaan serius.
Keresahan itu terekam dalam sebuah video yang beredar pada Rabu (10/9/2025). Dalam rekaman, seorang pria menyampaikan pesan agar pemerintah segera bertindak.
“Pak Haji, tolong sampaikan ke Pak Wali Kota. Ranting pohon ini sudah dua kali menimpa pengendara,” ujarnya.
Pria itu juga menambahkan bahwa pihak kecamatan sebenarnya sudah mengirimkan surat permohonan penanganan kepada dinas terkait sejak tiga bulan lalu, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Wiwin Nuraini, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Ia menyebut DLH akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Memang pohon di jalan kecil bukan ranah utama DLH, tapi kami bagian dari tim. Jadi tentu akan kami koordinasikan agar cepat ditangani,” kata Wiwin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan pohon yang berpotensi membahayakan. “Jangan tunggu sampai ada korban dulu. Kalau pohonnya dianggap rawan, segera laporkan agar bisa diantisipasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, belum memberikan keterangan meski telah dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
Dengan kondisi ini, warga Salam Nunggal berharap pemerintah segera turun tangan sebelum insiden serupa kembali terjadi. Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses yang cukup padat dilalui warga setiap harinya.
Editor : Asep Juhariyono