get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Ciamis Ngamuk dan Bacok Warga, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

Mahasiswa Ciamis Gelar Sidang Rakyat Jalanan, Bupati Herdiat Ajak Warga Jaga Kondusivitas

Senin, 01 September 2025 | 19:53 WIB
header img
Mahasiswa Ciamis Gelar Sidang Rakyat Jalanan, Bupati Herdiat Ajak Warga Jaga Kondusivitas. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ciamis Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis, Senin (1/9/2025).

Aksi tersebut dikemas dalam bentuk “Sidang Rakyat Parlemen Jalanan” dengan agenda pembacaan sembilan poin kritik tajam terhadap DPR. 

Massa sempat memanas ketika mencoba masuk ke gedung, namun berhasil dihalau aparat. Aksi bakar ban juga sempat terjadi sebagai bentuk simbolik kekecewaan.

Dalam sidang rakyat itu, mahasiswa menyoroti berbagai persoalan, mulai dari inkonsistensi kehadiran anggota dewan, menurunnya kesejahteraan rakyat, hingga beban utang negara yang terus membengkak.

Mereka juga mengkritisi gaya hidup para wakil rakyat yang dianggap tidak mencerminkan kondisi masyarakat, lemahnya fungsi pengawasan DPR, serta praktik kunjungan kerja ke luar negeri yang dinilai minim manfaat.

Selain itu, mahasiswa menilai masa reses hanya dijadikan ajang janji politik tanpa realisasi nyata, serta menyoroti rendahnya empati DPR dalam menanggapi aspirasi rakyat.

“Sidang rakyat ini bukan sekadar simbol, tapi peringatan keras. DPR ada karena rakyat, dan rakyat bisa marah bila terus diabaikan,” tegas salah satu orator.

Menariknya, aksi tersebut juga disaksikan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bersama jajaran Forkopimda. Ia mengaku menghargai aspirasi mahasiswa, namun tetap mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban daerah.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Tatar Galuh untuk menjaga Ciamis agar tetap aman dan kondusif. Tidak boleh ada tindakan anarkis. Kita ciptakan suasana yang damai demi kenyamanan bersama,” ujar Herdiat.

Ia menambahkan, selama tujuh tahun masa kepemimpinannya, pajak daerah tidak pernah dinaikkan. 

“Kami berkomitmen mencari potensi lain untuk meningkatkan pendapatan daerah tanpa harus membebani masyarakat,” jelasnya.

Setelah menyampaikan tuntutan dan kritik, massa akhirnya membubarkan diri secara damai. Mereka bahkan bersalaman dengan jajaran Forkopimda sebelum meninggalkan lokasi, menandai bahwa aksi bisa berjalan tertib meski penuh kritik keras.

 

 

Pesan Redaksi iNews

Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut