get app
inews
Aa Text
Read Next : Remaja Perempuan Usia 15 Tahun di Tasikmalaya Disekap Dua Hari di Penginapan, Empat Pemuda Diamankan

Polres Tasikmalaya Kota Ungkap Kasus Pembacokan Lansia yang Ditemukan Tewas di Kadipaten

Kamis, 31 Juli 2025 | 20:07 WIB
header img
Polres Tasikmalaya Kota Ungkap Kasus Pembacokan Lansia yang Ditemukan Tewas di Kadipaten. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa seorang lansia berusia 96 tahun di Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Korban yang diketahui bernama Karna, seorang veteran tua, ditemukan tak bernyawa di tengah jalan desa, Kamis dini hari (31/7/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka terbuka di bagian kepala, diduga kuat akibat senjata tajam. Warga sekitar yang pertama kali melihat tubuh Karna tergeletak di jalanan langsung melapor ke pihak kepolisian.

“Kami menerima informasi dari masyarakat terkait adanya seorang pria tua yang ditemukan bersimbah darah dan tak sadarkan diri di jalan kampung. Setelah kami cek ke lokasi, benar ditemukan korban dengan luka berat di bagian kepala,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan awal, polisi menyimpulkan bahwa luka yang diderita korban bukan karena terjatuh, melainkan akibat serangan benda tajam. Hal ini mendorong penyidik untuk mendalami lebih lanjut kasus ini.

“Dari kondisi luka dan posisi tubuh korban, kami meyakini ini adalah tindak kriminal. Luka yang cukup dalam di kepala sangat tidak mungkin disebabkan oleh kecelakaan biasa,” lanjut AKP Herman.

Penyelidikan polisi kemudian mengarah kepada seorang pria berinisial A (70), yang diketahui tinggal di kampung yang sama dengan korban. Pria tersebut diamankan di kediamannya tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi, dugaan kami mengerucut kepada A sebagai pelaku. Saat ini dia sudah kami amankan dan sedang menjalani proses penyidikan secara intensif,” ujar AKP Herman.

Meski motif di balik tindakan brutal ini masih didalami, polisi memastikan bahwa proses hukum akan terus berjalan secara profesional dan transparan. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kekerasan terhadap warga lanjut usia yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan pejuang kemerdekaan.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat yang berwenang.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut