get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Tasikmalaya Tunda Status Tanggap Bencana Longsor, Ini Alasannya

Tersengat Listrik Saat Pasang Baja Ringan, Tukang Bangunan di Tasikmalaya Alami Luka Bakar Serius

Selasa, 01 Juli 2025 | 19:58 WIB
header img
Tersengat Listrik Saat Pasang Baja Ringan, Tukang Bangunan di Tasikmalaya Alami Luka Bakar Serius. Foto Ist

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang tukang bangunan di Kota Tasikmalaya mengalami insiden serius usai tersengat listrik bertegangan tinggi saat tengah bekerja. Korban bernama Iwan, warga Cieunteung, Kecamatan Cihideung, menderita luka bakar hingga 40 persen akibat kejadian tersebut.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (1/72025) sore, di sebuah rumah di kawasan Kompleks Andalusia, Kecamatan Mangkubumi, saat korban tengah memasang rangka baja ringan di bagian atap bangunan.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, Iwan tersengat aliran listrik ketika secara tidak sengaja rangka baja ringan yang dibawanya menyentuh ke kabel listrik bertegangan tinggi yang melintas di sekitar lokasi proyek. Sekitar pukul 16.35 WIB, terdengar suara letupan disertai percikan api dari bagian atas atap, yang mengejutkan warga sekitar.

“Awalnya sudah kami ingatkan untuk turun karena kondisi terlalu dekat dengan kabel. Tapi katanya tanggung. Saat baja diangkat, langsung kena kabel dan muncul percikan,” ujar Fachrul S., petugas BPBD Kota Tasikmalaya yang turut dalam proses evakuasi.

Tim gabungan dari BPBD, Damkar, dan PSC Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya segera datang ke lokasi setelah menerima laporan. Proses evakuasi korban memakan waktu sekitar 20 menit karena posisi korban berada di bagian atap bangunan dalam kondisi lemah dan mengalami luka bakar serius.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diberikan penanganan awal, termasuk pemasangan infus dan penanganan luka bakar sebelum dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.

“Korban selamat, tapi mengalami luka bakar cukup serius di beberapa bagian tubuhnya, sekitar 40 persen. Saat ini masih dirawat di rumah sakit,” jelas Fachrul.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi para pekerja bangunan dan pihak kontraktor untuk lebih memperhatikan standar keselamatan kerja, terutama ketika bekerja di dekat jaringan listrik. Kecerobohan kecil bisa berakibat fatal, apalagi bila menyangkut material konduktif seperti baja ringan.

Pihak berwenang mengimbau agar pekerjaan yang berisiko tinggi, seperti pemasangan rangka atap, dilakukan dengan pengawasan ketat dan memastikan jaringan listrik di sekitar lokasi dalam kondisi aman.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut