4 Petani di Salawu Tasikmalaya Tertimbun Longsor, 2 Selamat

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bencana alam kembali mengguncang wilayah Tasikmalaya. Sebuah tebing di perbatasan Desa Kutawaringin dan Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, ambruk dan mengubur empat orang petani yang sedang beraktivitas di sawah pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.

Empat petani yang saat itu tengah beristirahat usai mencangkul, mendadak dikejutkan oleh suara gemuruh dari atas bukit. Tanpa sempat menyelamatkan diri, tanah dari tebing yang diperkirakan memiliki ketinggian hingga seribu meter itu longsor dalam volume besar.

Baca Juga

Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Kota Banjar, Satu Rumah Rusak Tertimpa, Empat Lainnya Terancam

"Dua orang berhasil menyelamatkan diri, yaitu Wawan dan Feri. Sementara dua lainnya, Acu dan Amin, belum ditemukan karena tertimbun longsoran," ungkap Zenal Arifin, warga yang ikut menyaksikan kejadian tersebut.

Zenal menuturkan bahwa seluruh korban adalah petani yang setiap harinya bekerja di lahan sawah tersebut. Menurutnya, dua korban yang masih hilang sudah berusia lanjut sehingga kesulitan melarikan diri saat longsor tiba-tiba terjadi.

"Yang selamat langsung lari saat terdengar suara tebing runtuh. Tapi dua korban lainnya tidak sempat bergerak," ujarnya prihatin.

Baca Juga

Jalur Cikatomas-Cilopadang Ciamis Terancam Putus, Tebing di Pinggir Jalan Longsor

Tak lama setelah kejadian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, TNI, Polri, dan warga sekitar dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Namun, pencarian menghadapi tantangan besar. Medan yang curam serta kedalaman material longsoran yang mencapai lima hingga enam meter menjadi hambatan utama.

“Kondisi di lapangan cukup ekstrem. Longsoran memanjang dan dalam. Proses pencarian masih berlangsung, tapi kami harus ekstra hati-hati,” ujar salah satu petugas dari tim SAR.

Editor : Asep Juhariyono