Donor Darah Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Kota Targetkan 1.000 Labu
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Kota menunjukkan komitmennya kepada masyarakat lewat kegiatan sosial bertajuk "Superhero Kemanusiaan". Salah satu agenda utamanya adalah aksi donor darah massal yang digelar pada Selasa (24/6/2025) di Mapolres Tasikmalaya Kota, dengan target ambisius: 1.000 kantong darah.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas lembaga dan komunitas.
“Tidak hanya anggota Polres dan Bhayangkari, kegiatan ini juga diikuti oleh Satbrimob, TNI, mahasiswa, organisasi masyarakat seperti GP Ansor, PGM, KNPI, hingga komunitas sosial seperti Give Blood, Sajajar, FPT, Genmuda dan Gumati Foundation,” ujar Faruk.
Menurutnya, donor darah ini tidak sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian sosial Polri terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan darah di rumah sakit.
"Momentum HUT Bhayangkara kami maknai sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh di bulan Juni," jelasnya.
Faruk menambahkan bahwa kegiatan donor akan berlangsung hingga malam hari, dengan dukungan penuh dari Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) dari empat wilayah: Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Garut, serta Ciamis.
Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Rahmat Kurnia, menyambut baik inisiatif Polres Tasikmalaya Kota. Ia menilai kegiatan donor massal seperti ini sangat membantu pasokan darah yang dibutuhkan secara harian.
“Dari target 1.000 labu darah, kami bekerja sama dengan empat UDD di berbagai wilayah. Kalau dibagi rata, tiap UDD bertugas mengumpulkan sekitar 250 labu darah, yang nantinya akan didistribusikan sesuai wilayah masing-masing,” terang Rahmat.
Rahmat mengungkapkan, kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya cukup tinggi, bahkan tergolong darurat.
“Setiap hari kami harus mendistribusikan sekitar 40 labu darah. Dalam satu bulan, kebutuhan mencapai sekitar 80 labu darah, yang belum tentu semuanya bisa dipenuhi,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa layanan darah PMI Kota Tasikmalaya saat ini mencakup 14 rumah sakit swasta dan dua rumah sakit milik pemerintah. Untuk itu, suplai darah yang konsisten sangat dibutuhkan agar layanan kesehatan tidak terganggu.
Rahmat berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi institusi lainnya, khususnya jajaran kepolisian di daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa.
“Jika kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan oleh Polres-Polres lain, tentu akan sangat membantu menambah stok darah, tidak hanya di Tasikmalaya, tapi juga di kabupaten dan kota lainnya,” pungkasnya.
Melalui semangat kolaboratif dan aksi nyata seperti ini, Polres Tasikmalaya Kota tidak hanya memperingati Hari Bhayangkara, tetapi juga membuktikan bahwa Polri benar-benar hadir untuk melindungi, melayani, dan membantu masyarakat bahkan lewat setetes darah.
Editor : Asep Juhariyono