Donor Darah Plaza Asia Tasikmalaya Disambut Antusias, Karyawan dan Pengunjung Tunjukkan Kepedulian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Semangat berbagi dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Plaza Asia Tasikmalaya lewat kegiatan donor darah yang digelar pada Rabu pagi (4/6/2025) di area Void LGF Plaza Asia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR bertajuk “Plaza Asia Peduli”, hasil kolaborasi dengan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Menurut Lucy Sosilawaty, selaku Manager Marketing Plaza Asia, program donor darah ini telah menjadi agenda rutin yang konsisten dilaksanakan setiap tiga bulan sekali sejak beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Peduli Thalasemia, Komunitas Doervoer Tebar Kepedulian Lewat Gelaran Sosial 100% Ulin di Ciamis

“Ini adalah kali kedua di tahun 2025. Kami selalu menjadwalkan donor darah sebanyak empat kali dalam setahun. Sebelumnya di bulan Maret, sekarang di bulan Juni,” jelas Lucy.

Semakin Banyak Partisipan, Semakin Banyak Harapan

Kegiatan ini mendapat respons positif, baik dari karyawan internal Plaza Asia maupun pengunjung mal yang ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan tersebut. Menurut Lucy, partisipasi karyawan selalu diutamakan, tetapi keterlibatan masyarakat umum juga semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga

Donor Darah Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Kota Targetkan 1.000 Labu

“Kami ingin mengumpulkan sebanyak mungkin kantong darah. Kali ini jumlahnya meningkat dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Pada pelaksanaan di bulan Maret lalu, aksi donor darah ini berhasil menghimpun sekitar 60 labu darah. Sementara pada kegiatan terbaru ini, jumlahnya meningkat menjadi 71 labu, meskipun jumlah pendonor yang mendaftar melebihi 100 orang.

“Sebagian ada yang tidak lolos screening karena berbagai alasan medis. Tapi semangat dan antusiasme mereka luar biasa,” tambah Lucy.

Baca Juga

Polres Tasikmalaya Kota dan Give Blood Gelar Aksi Donor Darah Bertajuk "Superhero Ramadan"

Program donor darah ini sudah menjadi bagian dari komitmen sosial Plaza Asia sejak tahun 2008. Harapannya, kegiatan ini terus memberi dampak nyata, khususnya bagi pasien-pasien yang membutuhkan darah secara darurat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang rutin membutuhkan transfusi darah. Donor darah bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, tapi juga aksi nyata menyelamatkan nyawa,” tutup Lucy.

Editor : Asep Juhariyono