Dekranasda Kota Tasikmalaya 2025–2030 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Ekonomi Kreatif

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Komitmen untuk mengembangkan potensi industri kreatif lokal di Kota Tasikmalaya kembali diperkuat. Pada Senin  (22/6/2025), jajaran Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya periode 2025–2030 resmi dilantik dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Aula Bappelitbangda.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya, Elvira Kamarrow Putri, dengan disaksikan Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan dan Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh. Kehadiran para pejabat tersebut menandakan kuatnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan kerajinan daerah sebagai salah satu sektor strategis penggerak ekonomi.

Baca Juga

VIDEO: Layanan Batik di Kota Tasikmalaya Permudah Pengembangan Usaha

Dalam sambutannya, Wali Kota Viman menekankan bahwa kerajinan tradisional khas Tasikmalaya seperti bordir, batik, mendong, kelom geulis, hingga payung geulis, bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelola secara serius dan modern.

“Data dari BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sektor industri pengolahan menyumbang 15,25% terhadap PDRB Kota Tasikmalaya, yang sebagian besar digerakkan oleh pelaku usaha mikro dan rumah tangga. Ini menunjukkan potensi luar biasa dari ekonomi kreatif berbasis kerajinan,” ujar Viman.

Lebih jauh, Wali Kota menegaskan bahwa keberhasilan pengembangan industri kerajinan tidak hanya bertumpu pada kreativitas perajin, tetapi juga perlu ditopang oleh kebijakan strategis, sinergi antarinstansi, dan pemanfaatan teknologi.

Baca Juga

Diskoperindag Gelar Pembinaan Pelaku UMKM Batik dan Furniture Khas Kota Tasikmalaya

Untuk itu, Pemkot Tasikmalaya mendorong Dekranasda agar fokus menjalankan program-program unggulan seperti:

• Puspa Kriya, sebagai ruang promosi produk kerajinan unggulan daerah
• Dekranasda Award, ajang apresiasi bagi pelaku industri kreatif
• Legalitas motif batik khas Tasikmalaya, untuk perlindungan kekayaan intelektual
• Digitalisasi pemasaran, sebagai upaya ekspansi pasar secara global

“Kami mendukung penuh segala bentuk terobosan yang dilakukan Dekranasda. Ke depan, peran Dekranasda bukan hanya fasilitator, tapi juga harus menjadi motor utama ekonomi kreatif berbasis budaya lokal,” tambah Viman.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Dekranasda Kota Tasikmalaya diharapkan mampu menyusun strategi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi jati diri produk lokal.

Baca Juga

Dekranasda Jabar Luncurkan Layanan Produk Batik Tasikmalaya di Kerabat Store

Ketua Dekranasda Elvira Kamarrow Putri menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalankan amanah dengan mengedepankan kreativitas, pemberdayaan UMKM, serta penguatan identitas Tasikmalaya di kancah nasional maupun internasional.

Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap bahwa sinergi antara Dekranasda, pelaku usaha, akademisi, komunitas kreatif, serta stakeholder lainnya akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan ekosistem industri kerajinan yang berdaya saing tinggi.

Langkah ini bukan hanya penting untuk pertumbuhan ekonomi, tapi juga sebagai cara memperkenalkan Tasikmalaya sebagai kota budaya dan pusat kerajinan khas Priangan Timur ke dunia yang lebih luas.

Baca Juga

Layanan Batik di Kota Tasikmalaya Permudah Pengembangan Usaha

Dekranasda Kota Tasikmalaya kini mengemban peran strategis bukan hanya sebagai penjaga budaya, tetapi juga sebagai penggerak masa depan ekonomi kreatif daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Asep Juhariyono