Warga Rancapetir Terharu Terima Bantuan Perbaikan Rumah dari Pemkab Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah kejutan penuh haru menyelimuti kediaman Undang Sudrajat (57), warga RT 004 RW 028 Lingkungan Rancapetir, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kamis (19/6/2025). Ia tak pernah menyangka, rumah sederhananya akan mendapat sentuhan perubahan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Bantuan senilai Rp20 juta ini disalurkan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkab Ciamis dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat berpenghasilan rendah, terutama dalam hal tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat.

Meski penyaluran bantuan dilakukan tanpa kehadiran langsung Bupati, bantuan tersebut disampaikan secara resmi melalui ajudan pribadi Bupati Ciamis. Kendati sederhana, prosesi penyerahan berlangsung penuh makna, disaksikan langsung oleh warga sekitar yang turut memberikan dukungan moril kepada Undang.

“Saya benar-benar tidak menduga. Rasanya seperti mimpi. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan seluruh jajaran pemerintah. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat,” ucap Undang dengan suara bergetar, matanya tampak berkaca-kaca.

Program perbaikan rumah tidak layak huni ini menjadi salah satu instrumen utama dalam strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ciamis. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan langsung masyarakat, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa warga yang benar-benar membutuhkan mendapat prioritas penanganan.

Tak hanya memberikan bantuan materi, program ini juga mencerminkan pendekatan pemerintahan yang inklusif dan responsif, di mana kebutuhan masyarakat kecil diakomodasi dengan cepat dan tepat sasaran.

Warga setempat menyambut hangat realisasi bantuan ini. Mereka memuji kepedulian Bupati Ciamis dan kinerja aparat di tingkat kelurahan dan kecamatan yang terus mengawal program-program sosial hingga menyentuh akar rumput.

“Program seperti ini sangat ditunggu-tunggu. Banyak saudara kita yang masih tinggal di rumah yang kurang layak. Kami harap program Rutilahu terus berlanjut dan diperluas,” ujar salah satu tokoh masyarakat di lingkungan Rancapetir.

Dengan langkah-langkah konkrit seperti program Rutilahu ini, Pemkab Ciamis menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur besar, tetapi juga soal kepedulian terhadap kebutuhan paling dasar warga, seperti atap yang tak lagi bocor dan dinding yang mampu melindungi keluarga dari cuaca ekstrem.

Di tengah berbagai tantangan sosial ekonomi, kepemimpinan yang peka dan kolaboratif seperti ini menjadi harapan sekaligus kekuatan untuk membawa Ciamis menuju masa depan yang lebih berkeadilan, berkelanjutan, dan menyentuh hati rakyat kecil.

Editor : Asep Juhariyono