Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga, Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program Kelurahan Cantik

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengambil langkah konkret dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis masyarakat melalui peluncuran dua inovasi unggulan, yaitu Program Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) dan Dashboard SINIGAES. 

Keduanya secara resmi diluncurkan pada Senin (26/5/2025) pagi, usai Apel Pagi di halaman Balekota, Kecamatan Bungursari.

Baca Juga

100 Hari Viman-Diky Dinilai Gagal, Mahasiswa Tasikmalaya Turun ke Jalan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, dalam sambutannya menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi kunci dalam menyediakan data akurat yang berguna untuk pembangunan wilayah.

“Tahun ini, Kelurahan Kahuripan di Kecamatan Tawang ditunjuk sebagai percontohan Kelurahan Cantik 2025. Tema yang diusung adalah Kelurahan Cantik Molek yang merefleksikan upaya mengoptimalkan potensi ekonomi lokal berbasis data statistik,” jelas Viman.

Program ini diarahkan untuk melakukan pendataan komprehensif terhadap pelaku usaha kecil, mikro, dan rumah tangga produktif, agar pemerintah dapat merancang kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga

Memperingati HKB 2025, Pemkot Tasikmalaya Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Sektor Pendidikan

Tak hanya itu, Pemkot juga memperkenalkan Dashboard SINIGAES (Sistem Informasi Pemantauan Harga Ekstrem), sebuah aplikasi berbasis digital yang menyediakan informasi terkini mengenai harga kebutuhan pokok setiap hari. Aplikasi ini juga difungsikan sebagai alat deteksi dini dalam pengendalian inflasi daerah.

“Dashboard ini lahir dari sinergi antara BPS dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kota Tasikmalaya. Diharapkan bisa menjadi referensi penting dalam menjaga stabilitas harga di pasaran,” tambahnya.

Di sela kegiatan apel, Viman juga melepas kontingen panjat tebing Kota Tasikmalaya yang akan bertanding dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) FFTI Jawa Barat 2025. Sebanyak sembilan atlet dari jenjang SD, SMP, dan SMA akan membawa nama baik kota dalam kompetisi tersebut.

Editor : Asep Juhariyono