Diskominfo Ciamis Genjot Kualitas Data Daerah Lewat Pelatihan Metadata Statistik

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mendukung program Satu Data Indonesia terus diperkuat. 

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis menggelar pelatihan dan pendampingan teknis penyusunan metadata statistik untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memperkuat tata kelola data sektoral.

Baca Juga

Diskominfo Ciamis Raih Penghargaan Teraktif dalam Penanggulangan Hoaks di Humas Jabar Awards 2024

Kegiatan tersebut digelar di ruang pelatihan LPSE Kabupaten Ciamis, Selasa (20/5/2025), dan diikuti oleh 28 OPD yang dibagi dalam dua sesi pelatihan.

Bangun Pemahaman dan Standarisasi Pengelolaan Data

Kepala Bidang Statistik Diskominfo Ciamis, Asep Syahban, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membangun pemahaman bersama antar OPD dalam mengelola data yang berkualitas, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Metadata bukan sekadar pelengkap. Ia adalah fondasi agar data kita jelas sumbernya, metodenya, dan bisa diakses siapa pun dengan benar,” jelas Asep.

Lebih jauh, Asep menyebut bahwa Diskominfo sebagai walidata daerah bertugas memastikan siklus data – mulai dari pengumpulan, verifikasi hingga publikasi – berjalan secara transparan dan sistematis.

Pemanfaatan Aplikasi Romantik untuk Satu Data Ciamis

Dalam pelatihan ini juga dikenalkan penggunaan aplikasi Romantik (Rekomendasi Kegiatan Statistik) yang menjadi alat bantu untuk mengelola data sektoral secara terintegrasi dengan portal Satu Data Ciamis. Asep menyebut, komitmen kuat datang langsung dari Bupati Ciamis.

“Pak Bupati sangat mendukung pengembangan Satu Data Indonesia di Ciamis. Ke depan, tidak hanya data dari OPD, tapi juga sampai tingkat desa akan masuk ke dalam sistem,” ujarnya.

Hadapi Tantangan SDM, Diskominfo Dorong Penetapan Pengelola Data

Meskipun penguatan tata kelola data sudah berjalan baik, Asep mengakui adanya tantangan terutama terkait rotasi personel di OPD. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong adanya Surat Keputusan (SK) khusus untuk penetapan pengelola data di setiap instansi.

“Dengan adanya SK, regenerasi atau alih tugas bisa berjalan lebih tertib tanpa harus mengulang pelatihan dari nol setiap kali ada rotasi pegawai,” katanya.

Target Tingkatkan Indeks Statistik

Asep berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi SDM pengelola data di Ciamis. Apalagi tahun lalu, Kabupaten Ciamis telah masuk dalam kategori baik pada indeks pembangunan statistik nasional.

“Tahun ini kami ingin capaian itu naik. Dengan kolaborasi, pelatihan, dan regulasi yang diperkuat, kita optimistis bisa wujudkan pengelolaan data yang lebih baik,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono