HKG ke-53, PKK Ciamis Teguhkan Peran Strategis dalam Pembangunan Berbasis Keluarga
CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Semangat pemberdayaan keluarga kembali menggema dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar meriah di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Senin (19/5/2025).
Acara ini menjadi panggung refleksi sekaligus penguatan peran PKK dalam mendukung akselerasi pembangunan nasional, khususnya dari lingkup keluarga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat, jajaran pengurus PKK dari berbagai tingkatan, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Hj. Kania menyampaikan pesan Ketua Umum TP PKK Pusat Hj. Tri Tito Karnavian. Ia mengingatkan kembali perjalanan panjang gerakan PKK yang berawal dari program Home Economics di Bogor pada 1957, hingga berkembang menjadi gerakan nasional pada 1972. Kini, PKK hadir sebagai kekuatan sosial yang mendampingi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.
“Berbekal semangat gotong royong dan 10 program pokok PKK, para kader telah menjadi motor penggerak perubahan, mulai dari pendidikan anak, kesehatan ibu, hingga ekonomi rumah tangga dan pelestarian lingkungan,” ungkap Kania.
Tahun ini, HKG mengangkat tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas, menandakan keterlibatan aktif PKK dalam visi besar Indonesia 2045.
Kania menyebutkan bahwa PKK saat ini telah didukung sejumlah regulasi nasional, antara lain Perpres No. 99 Tahun 2017 serta Permendagri No. 36 Tahun 2020 dan Permendagri No. 18 Tahun 2018. Namun, ia menyoroti masih rendahnya perhatian pemerintah desa terhadap pembinaan PKK.
“Baru 46 persen desa yang mengalokasikan anggaran pembinaan melalui APBDes. Padahal keberadaan PKK sangat vital. Ketimpangan ini harus segera ditangani bersama,” tegasnya.
Bupati Herdiat dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan atas kontribusi nyata PKK terhadap kemajuan daerah, khususnya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.
“Selama ini PKK telah membuktikan diri bukan sekadar mitra pelengkap, tapi mitra utama dalam program-program strategis pemerintah,” kata Herdiat.
Meski demikian, ia menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi data antar OPD yang menurutnya masih menjadi hambatan dalam pengambilan kebijakan berbasis bukti.
“Kita butuh satu data yang valid dan terintegrasi. Saya harap kader PKK bisa turun langsung untuk memperbarui data stunting, rumah tak layak huni, serta kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi, Pemkab Ciamis berharap peran PKK terus berkembang sebagai garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang tangguh, sehat, dan produktif menuju Ciamis yang sejahtera dan berdaya saing.
Editor : Asep Juhariyono