Rest Area Karangkamulyan Resmi Dibuka, Ciamis Bidik PAD dan Wisatawan Lewat Inovasi Baru

Ia menyebutkan, fasilitas seperti amphitheater, gazebo, kios UMKM, area hijau, dan jaringan WiFi publik sudah tersedia dan akan terus dikembangkan. 

Bahkan, pemerintah daerah mendorong agar pertunjukan seni dan budaya lokal dapat digelar rutin tiap akhir pekan untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Konsep Ramah dan Terpadu

Rest area ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern dan ramah pengguna, di antaranya ruang laktasi, toilet bersih yang ramah disabilitas, ruang kesehatan, ruang istirahat sopir, dan sistem keamanan CCTV.

Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia, menambahkan bahwa keberadaan rest area ini juga merupakan terobosan karena menjadi satu-satunya rest area di wilayah Priangan Timur yang dimiliki dan dikelola langsung oleh pemerintah daerah.

“Rest area ini bukan hanya menunjang kenyamanan pengguna jalan, tapi juga sebagai media promosi budaya dan potensi pariwisata lokal. Ini menjadi percontohan yang layak dikembangkan di titik strategis lainnya,” jelasnya.

Kios UMKM dan Target Peningkatan PAD

Rest Area Karangkamulyan memiliki total 21 unit kios, dengan 15 unit diperuntukkan bagi pedagang eksisting yang telah lama berjualan di lokasi tersebut. Sementara 6 unit lainnya diberikan kepada pelaku usaha kreatif lokal melalui proses seleksi.

Pemerintah menargetkan bahwa keberadaan rest area ini bisa berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat sektor pariwisata, kuliner, dan kerajinan lokal.

“Dengan pengelolaan profesional dan promosi yang maksimal, rest area ini bisa menjadi destinasi yang hidup dan mendatangkan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” ujar Herdiat.

Editor : Asep Juhariyono