Disdukcapil Ciamis Turun Langsung Rekam KTP-el Warga Lansia dan Disabilitas hingga Malam Hari

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Komitmen untuk memberikan layanan tanpa batas waktu dan tanpa hambatan fisik ditunjukkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis melalui program layanan jemput bola perekaman KTP elektronik (KTP-el).

Senin (5/5/2025) malam, saat sebagian besar perkantoran telah tutup, tim Disdukcapil Ciamis justru bergerak ke Dusun Sumurbandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing. 

Baca Juga

Disdukcapil Ciamis Luncurkan Layanan Door to Door untuk Rekam KTP-el Warga Rentan

Di sana, mereka melakukan perekaman data KTP-el terhadap seorang warga lanjut usia, Ibu Icih (76), yang sudah tidak memungkinkan datang ke kantor pelayanan karena kondisi kesehatannya.

Meski dilakukan di luar jam kerja, sekitar pukul 18.30 WIB, petugas tetap sigap membawa perlengkapan dan memastikan proses berjalan dengan lancar.

Kepala Disdukcapil Ciamis, Yayan Muhamad Supyan, menegaskan bahwa pelayanan ini merupakan amanat langsung dari Bupati Ciamis untuk menghadirkan pelayanan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga

Permudah Urusan Akta Kelahiran untuk Warga, Disdukcapil Ciamis Kolaborasi dengan RS JHC Tasikmalaya

“Kami berupaya menjemput bola bagi warga yang benar-benar tidak bisa datang, seperti lansia, disabilitas, atau yang sedang sakit berat. Ini bentuk tanggung jawab kami agar hak administrasi kependudukan mereka tetap terpenuhi,” ungkap Yayan.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan langsung ke rumah tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan perangkat perekaman mobile yang sensitif, serta kesiapan tim yang bekerja secara fleksibel, bahkan hingga malam hari.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau warga yang masih sehat dan mampu bepergian agar mengurus langsung ke kantor kecamatan atau kantor Disdukcapil.

Baca Juga

Disdukcapil Kota Banjar Turun ke Lapangan, Layani Perekaman e-KTP untuk Warga Berkebutuhan Khusus

“Layanan ini kami prioritaskan untuk yang betul-betul tidak bisa hadir. Tapi bagi yang masih bisa jalan, akan lebih baik datang langsung karena peralatan kami terbatas dan harus dipersiapkan khusus untuk jemput bola,” tambah Yayan.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menciptakan pelayanan publik yang inklusif, ramah disabilitas, dan tidak meninggalkan kelompok rentan.

Editor : Asep Juhariyono