get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa di Ciamis Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Kasus Pencabulan terhadap Belasan Anak

Viman-Diky Dihujani Kritik Mahasiswa PMII dan HMI Soal Kinerja 100 Hari Pemerintahan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 10:05 WIB
header img
Viman-Diky Dihujani Kritik Mahasiswa PMII dan HMI Soal Kinerja 100 Hari Pemerintahan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Gelombang kritik keras datang dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kepada Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dan Wakil Wali Kota Diky Chandra. 

Aksi audensi yang digelar di Lapangan Bale Kota pada Jumat siang (2/5/2025) itu berlangsung panas, penuh sorotan tajam terhadap kinerja awal duet kepala daerah tersebut.

Di hadapan Viman-Diky, Sekda Asep Goparulloh, dan sejumlah pejabat Pemkot lainnya, mahasiswa menyuarakan keresahan publik terkait banyaknya persoalan yang belum ditangani serius menjelang 100 hari masa kepemimpinan mereka.

Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya Ardiana Nugraha, menyoroti lemahnya penegakan aturan, terutama terkait aktivitas pool bus Budiman dan Primajasa yang kerap menaik-turunkan penumpang sembarangan.

"Kalau aturan ada tapi tidak ditegakkan, untuk apa? Pool Budiman dan Primajasa melanggar ketentuan. Kami nilai Wali Kota gagal mengambil sikap tegas," kata Ardiana.

Ia bahkan menuding wali kota tidak punya keberanian politik untuk menghentikan operasional dua perusahaan transportasi besar tersebut. "Apa masalah ini masuk agenda prioritas Wali Kota? Atau malah tidak dianggap penting sama sekali?" sindirnya.

Sementara itu, Ahmad Rizal Hidayat, dari HMI Tasikmalaya, menganggap audensi tidak menghasilkan jawaban konkret. Ia menegaskan bahwa gerakan mahasiswa tidak akan berhenti sampai ada kebijakan yang benar-benar dijalankan.

"Kami akan terus mengawal. Evaluasi birokrasi bukan hanya soal mengisi jabatan kosong, tapi harus menyasar pejabat yang tidak kompeten," ungkap Rizal.

Rizal juga mengkritisi lambannya Pemkot Tasikmalaya dalam merealisasikan program pengentasan kemiskinan yang tercantum dalam RPJMD. "Sudah hampir 100 hari, belum terlihat langkah strategis. Bagi kami, ini nilai merah," tegasnya.

Menanggapi derasnya tekanan mahasiswa, Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan menyatakan bahwa evaluasi birokrasi sedang berlangsung sesuai mekanisme. Ia menargetkan mutasi dan rotasi pejabat akan dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2025.

"Saya pahami aspirasi teman-teman mahasiswa. Soal kompetensi pejabat, itu jadi fokus dalam penyusunan struktur baru," ujarnya.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra, yang mencoba meredakan ketegangan saat orasi mahasiswa mulai memanas, menjelaskan bahwa program kerja unggulan akan terwujud secara bertahap.

"Perencanaan tahun 2025 sudah disusun oleh pemerintahan sebelumnya. Implementasi penuh program kami akan terasa pada tahun 2026," ujar Diky.

Aksi tersebut menjadi sinyal kuat bahwa mahasiswa tak akan tinggal diam terhadap kinerja Pemkot yang dinilai belum menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut