Kinerja Viman-Diky 2 Bulan Masa Kepemimpinannya Dinilai Masih Baik-Baik Saja

TASIKMALAYA, iNewTasikmalaya.id - Memasuki hampir dua bulan masa kepimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Diky, Ketua Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) Enjang Bilawini menilai kinerjanya masih baik-baik saja.
Namun, Enjang menuturkan, secara institusi maupun secara organisasi, IPAD belum bisa menilai kinerja yang dilakukan Viman dan Diky.
"Nanti setelah melihat baru kami akan menilai, Insyaalloh ada pertemuan rutin dua atau tita bulan sekali, kami ingin memberikan sumbangsih pemikiran," kata Enjang usai pengukuhan penguru IKAd Kota Tasikmalaya di Sang Raja Sate Tasikmalaya, Selasa (15/4/2025) siang.
Kendati demikian, Enjang menyebut, memasuki hampir dua bulan memimpin Kota Tasikmalaya, Viman dan Diky belum menunjukkan geregetnya. "Sejauh ini yah baik-baik saja, tapi geregetnya belum keluar. Baik tapi geregetnya belum keluar," ucapnya.
Enjang pun mencontohkan, mengenai belum adanya solusi yang pasti dalam menangani persoalan sampah yang menumpuk pada saat Hari Raya Idul Fitri yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan di Kota Tasikmalaya.
"Contoh, kan masalah klaise sampah di hari raya, itu masalah klaise, sejak berdirinya Kota Tasikmalaya, sampah menjadi permasalahan. Coba DLH jadi tugas seperti petugas kesehatan, jadi tugas perhubungan, harus stand by dengan keliling bagi tugas," ucapnya.
Karena, menurut Enjang, sampah pada Hari Raya Idul Fitri lebih banyak jika dibandingkan dengan bulan biasanya. "Di satu sisi pemerintah juga harus memperhatikan insentif dan kesejahteraan. Kan gak mau kalau gak ada uangnya," ujarnya.
Ia pun tidak mengkhawatirkan keseriusan kerja yang dilakukan Viman-Diky dalam memimpin Kota Tasikmalaya. Ia pun sebagai Ketua IPAD Kota Tasikmalaya siap memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.
"Tapi harus punya inovasi dan pola pikir tentang persampahan. Kemudian contoh besarnya tadi kan pak wakil bicara, jadi pejabat bukan didamba-damba tapi harus mendamba-damba," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono